togel sidney

togel keluaran hongkong toto911: Pencalonan BIN lebih awal karena Prabowo ingin lantik bersama menteri

Author: oldvwgarage.com - Portal Berita Harian Terpercaya | Liputan Eksklusif & AnalisisTag:togel hongkong2024-11-15 13:27:54Komentar(0)

togel keluaran hongkong toto911 Pencalonan BIN lebih awal karena Prabowo ingin lantik bersama menteriSelasa, 15 Oktober 2024 13:44 W keluaran hk day spgtoto

Pencalonan BIN lebih awal karena Prabowo ingin lantik bersama menteri

  • Selasa,togel keluaran hongkong toto911 15 Oktober 2024 13:44 WIB
Pencalonan BIN lebih awal karena Prabowo ingin lantik bersama menteri
Wamenhan Muhammad Herindra menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt/am.
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN berbeda prosedurnya dengan pengangkatan dan pemberhentian menteri.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan bahwa pencalonan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) lebih awal karena calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto setelah menjadi Presiden RI ingin melantik Kepala BIN bersama menteri.

"Pak Prabowo ingin melantik menteri-menteri dan Kepala BIN bersamaan. Maka, proses di DPR mengenai pertimbangan pemberhentian dan pengangkatan harus lebih awal," kata Hasan Nasbi dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hasan menjelaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN berbeda dengan pengangkatan menteri yang menjadi hak prerogatif Presiden.

Berdasarkan ketentuan Pasal 36 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, Kepala BIN diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapatkan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Untuk mengangkat Kepala BIN, Presiden mengusulkan satu orang calon untuk mendapatkan pertimbangan DPR RI.

"Karena memang begitu prosedurnya. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN berbeda prosedurnya dengan pengangkatan dan pemberhentian menteri. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN harus melewati proses pertimbangan di DPR," kata Hasan Nasbi.

Presiden RI Joko Widodo dalam Surat Presiden (Surpres) Nomor R-51 tertanggal 10 Oktober 2024 mengusulkan nama Muhammad Herindra untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN.

Surpres Nomor R-51 yang dibubuhi tanda tangan Presiden Joko Widodo tersebut ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.

Setelah penyampaian surat tersebut kepada Ketua DPR RI, pencalonan Kepala BIN selanjutnya menjadi ranah DPR.

Baca juga: Ketua DPR sebut Jokowi usulkan Herindra sebagai calon Kepala BIN
Baca juga: Jokowi sudah bicarakan pencalonan Kepala BIN dengan Prabowo

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Indonesia lanjut berkompetisi di kejuaraan esports FFWS 2022 Sentosa

    Indonesia lanjut berkompetisi di kejuaraan esports FFWS 2022 Sentosa

    2024-11-15 13:11

  • Angkat berat

    Angkat berat

    2024-11-15 12:36

  • Arung jeram

    Arung jeram

    2024-11-15 11:48

  • Perangkat pertandingan sepak takraw aplaus pemisahan penonton

    Perangkat pertandingan sepak takraw aplaus pemisahan penonton

    2024-11-15 11:30

  • NXL Wolfpack gandeng BNI jadi sponsor untuk laga di pentas dunia

    NXL Wolfpack gandeng BNI jadi sponsor untuk laga di pentas dunia

    2024-11-15 11:26

  • Tim rugby 7s putra DKI Jakarta ke final usai tumbangkan Papua Tengah

    Tim rugby 7s putra DKI Jakarta ke final usai tumbangkan Papua Tengah

    2024-11-15 10:57

Komentar