当前位置: 当前位置:首页 >slot gacor >ingin jp hk martabetoto: Kim Kurniawan optimistis kualitas Liga Indonesia bisa naik level 正文
ingin jp hk martabetoto: Kim Kurniawan optimistis kualitas Liga Indonesia bisa naik level
作者:togel macau 来源:togel4d 浏览: 【大中小】 发布时间:2024-11-23 10:26:37 评论数:
Liga 1 Indonesia
Kim Kurniawan optimistis ingin jp hk martabetotokualitas Liga Indonesia bisa naik level
- Sabtu, 10 Agustus 2024 14:37 WIB
Baca juga: PSS Sleman sambut baik sosialisasi penerapan VAR pada kompetisi Liga 1 Terlebih, menurut Kim, dengan adanya regulasi-regulasi baru seperti penambahan kuota pemain asing yang diterapkan pada musim 2024/2025 ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas kompetisi. "Dengan adanya pemain asing lebih banyak, pasti pengalaman juga lebih didapatkan untuk pemain-pemain di Indonesia, sehingga mungkin edukasinya juga semakin bagus," katanya. Oleh karena itu, pesepakbola kelahiran Jerman itu berharap ke depannya agar seluruh pemain Liga 1 Indonesia juga bisa menerima keputusan yang diambil oleh wasit karena juga sudah dibantu VAR. "Saya berharap semua bisa menerima apapun keputusan itu, karena itu kan sebenarnya demi fair playsepak bola, jadi kami sudah siap menjalankan dan mudah-mudahan itu untuk kebaikan dan memajukan sepak bola Indonesia. Itu harapan kami semua," ucapnya. Tentunya, kata dia, hal itu juga dibarengi dengan dikuranginya protes-protes pemain lainnya selain kapten kepada wasit saat berada di lapangan. "Saya tetap berharap dengan adanya VAR, protes-protesnya (dari pemain) dikurangi, karena sekarang semuanya akan diperiksa, jadi kontroversinya bisa lebih minim," tuturnya. Bahkan, dirinya juga mendukung penerapan regulasi pemain protes ke wasit akan diberikan kartu kuning yang diadopsi oleh LIB (Liga Indonesia Baru) dari IFAB (The International Football Board) seperti halnya pertandingan saat pertandingan EURO kemarin. "Jadi maksudnya lebih tertata sedikit kalau lewat kapten timnya yang protes, meskipun sebenarnya protesnya lebih ke arah menanyakan keputusan, bukan protes menolak. Karena buat apa sekarang protes, sudah ada VAR juga," ujar pemain yang menerima paspor Indonesia pada 2010 itu.
Baca juga: Pelatih PSS waspadai permainan ofensif Persebaya dalam laga perdana
Baca juga: Delapan klub Liga 1 Indonesia maksimalkan kuota pemain asing
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024