rtp live

suhutogels martabetoto: KPPI mulai penyelidikan perpanjangan TPP produk impor pakaian

Author: oldvwgarage.com - Portal Berita Harian Terpercaya | Liputan Eksklusif & AnalisisTag:rtp live2024-11-15 13:23:37Komentar(0)

suhutogels martabetoto KPPI mulai penyelidikan perpanjangan TPP produk impor pakaianSabtu, 9 November 2024 10:50 WIBArsip f no kuat sydney wanwantoto

KPPI mulai penyelidikan perpanjangan TPP produk impor pakaian

  • Sabtu,suhutogels martabetoto 9 November 2024 10:50 WIB
KPPI mulai penyelidikan perpanjangan TPP produk impor pakaian
Arsip foto - Pengunjung memilih pakaian bekas yang dijual di Pasar Putih Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (3/11/2024). .ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.
Jakarta (ANTARA) - Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memulai penyelidikan perpanjangan tindakan pengamanan perdagangan/TPP (safeguard measures) terhadap impor barang pakaian dan aksesori pakaian.

Ketua KPPI Franciska Simanjuntak mengatakan, penyelidikan tersebut didasarkan pada permohonan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). API mengajukan penyelidikan perpanjangan TPP mewakili industri dalam negeri untuk 131 nomor Harmonized System (HS) delapan digit sesuai dengan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) Tahun 2022.

"KPPI mengindikasikan bahwa masih terjadi kerugian serius atau ancaman kerugian serius yang dialami pemohon, serta belum optimalnya penyesuaian struktural yang baru mencapai 63 persen. Oleh karena itu, pemohon masih membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan program penyesuaian struktur," ujar Franciska melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Komoditas yang dimaksud berasal dari Tiongkok, Bangladesh, Singapura, Vietnam, Turki, Kamboja, India, dan Maroko.

KPPI mencatat, impor utama pakaian dan aksesori pakaian berasal dari beberapa negara, di antaranya Tiongkok sebesar 35,27 persen, Bangladesh sebesar 16,11 persen, Singapura sebesar 9,25 persen, Vietnam sebesar 9,08 persen, Turki sebesar 5,82 persen, Kamboja sebesar 5,08 persen, India sebesar 4,79 persen, dan Maroko sebesar 3,31 persen.

Selain delapan negara tersebut, pangsa impor negara berkembang masih di bawah 3 persen dari total impor 2023.

KPPI mengundang semua pihak yang memiliki kepentingan untuk mendaftarkan diri sebagai interested partiesselambat-lambatnya pada 15 November 2024.

Baca juga: KPPI mulai penyelidikan impor terpal plastik sintesis

Baca juga: KPPI mulai selidiki lonjakan impor LLDPE dalam bentuk pasta

Baca juga: KTI ingin pemerintah keluarkan diskresi terbatas impor pakaian bekas

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • PMNC 2021 ajang pencarian atlet esports potensial dari daerah

    PMNC 2021 ajang pencarian atlet esports potensial dari daerah

    2024-11-15 12:50

  • Presiden Jokowi jajal main bola di pusat latihan sepak bola IKN

    Presiden Jokowi jajal main bola di pusat latihan sepak bola IKN

    2024-11-15 12:36

  • Kemenangan atas Persis bangkitkan percaya diri PSIS Semarang

    Kemenangan atas Persis bangkitkan percaya diri PSIS Semarang

    2024-11-15 12:13

  • Gwijangge bangga rayakanHUT Kemerdekaan saat berjuang bersama timnas

    Gwijangge bangga rayakanHUT Kemerdekaan saat berjuang bersama timnas

    2024-11-15 11:08

  • Persija Esports resmi didirikan dengan pembentukan tim Valorant

    Persija Esports resmi didirikan dengan pembentukan tim Valorant

    2024-11-15 11:07

  • Milomir soroti displin pemain Persis Solo saat takluk dari PSIS

    Milomir soroti displin pemain Persis Solo saat takluk dari PSIS

    2024-11-15 10:50

Komentar