Perkembangan kabar Djenna de Jong dan Amira Dahl untuk timnas putri
Sabtu,cara memprediksi no togel yang akan keluar 13 Juli 2024 14:50 WIB
Jakarta (ANTARA) - Federasi sepak bola Indonesia atau PSSI memberikan kabar terbaru terkait dua calon pemain yang diproyeksikan mengisi skuad timnas putri Indonesia yaitu Djenna de Jong dan Amira Dahl.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Djenna yang direncanakan bergabung bersama timnas putri Indonesia bersama Estella Loupatty dan Noa Leatomu, sejauh ini belum bergabung karena pada 23 Juni dikabarkan sakit ketika akan berangkat ke Indonesia.
Namun, disinggung mengenai kabar terbaru dari Djenna, Exco PSSI Vivin Cahyani ketika dihubungi ANTARA melalui aplikasi berkirim pesan pada Jumat, mengatakan sejauh ini Djenna belum bergabung karena sedang menunggu surat kejelasan mengenai darah Indonesia dari sang pemain yang dikabarkan berasal dari ibunya tersebut.
“Djenna masih menunggu surat kejelasan status darah Indonesia-nya," jelas Vivin tentang pemain Divisi 2 Liga Belanda wanita NAC Breda itu.
Sementara untuk Amira yang memperkuat klub Frauen-Bundesliga atau Liga Jerman Wanita SV Werder Bremen itu hingga kini belum diketahui apakah mau memilih memperkuat Garuda Pertiwi atau tidak. Ia sempat hadir pada latihan timnas putri Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6//7).
Vivin mengatakan pemain yang memiliki darah Indonesia dari ibunya itu saat ini sedang menunggu kesempatan bergabung dengan Jerman U-19 setelah sebelumnya juga pernah memiliki caps bersama Jerman U-17.
“Kalau Amira Dahl sedang menunggu kesempatan bergabung dengan timnas U-19 Jerman dan sedang terikat kontrak sebagai pemain pro di Bremen,” tambah Vivin.
Baca juga: PSSI targetkan Estella dan Noa perkuat timnas putri pada November
Lebih lanjut, terkait pemanggilan pemain keturunan untuk timnas putri, Vivin mengatakan memberikan kebebasan dan menyerahkan hak sepenuhnya kepada pemain terkait.
Apa yang dilakukan pihaknya hanyalah untuk memberikan yang terbaik untuk sepak bola putri Indonesia.
“Kami PSSI memberikan kebebasan waktu dan pilihan bergabung kepada mereka, hak asasi pemain mau bergabung sekarang atau nanti,” kata Vivin.
“Ada beberapa yang sedang dalam proses pendalaman dan juga komunikasi dengan pemain dan keluarganya,” tambahnya.
“Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutupnya.
Baca juga: Hasil laga uji coba: Timnas putri Indonesia takluk 2-3 lawan Hongkong Baca juga: Pelatih Satoru Mochizuki bawa 24 pemain timnas putri hadapi Hong Kong