da5a sdy spgtoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
oldvwgarage.com - Portal Berita Harian Terpercaya | Liputan Eksklusif & Analisis: 2024-11-15 13:58:52 Penulis: da5a sdy spgtoto: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
da5a sdy spgtoto E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
keluaran sydney sgp hk toto911 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzida5a sdy spgtoto 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
EVOS Legends juarai MPL Indonesia Season 7
E-SportEVOS Legends juarai MPL Indonesia Season 7Minggu, 2 Mei 2021 22:55 WIBEVOS Legends juarai MPL2024-11-15ESI Jakarta berharap dapat rekrut atlet
E-SportESI Jakarta berharap dapat rekrut atlet-atlet potensialRabu, 16 Desember 2020 23:03 WIBKetua2024-11-15ESL Mobile Open 2021 digelar, perluas wilayah tanding termasuk Asia
E-SportESL Mobile Open 2021 digelar, perluas wilayah tanding termasuk AsiaJumat, 26 Maret 2021 16:412024-11-15Genflix Aerowolf tumbangkan RRQ Hoshi, naik peringkat klasemen
Genflix Aerowolf tumbangkan RRQ Hoshi, naik peringkat klasemenMinggu, 14 Maret 2021 23:43 WIBGenflix2024-11-15EVOS Esports juarai FFIM 2021, bawa nama Indonesia ke tingkat dunia
E-SportEVOS Esports juarai FFIM 2021, bawa nama Indonesia ke tingkat duniaSenin, 22 Maret 2021 14:012024-11-15PUBG Mobile berkolaborasi eksklusif dengan Rich Brian
SportainmentPUBG Mobile berkolaborasi eksklusif dengan Rich BrianSelasa, 1 Desember 2020 16:11 WIBKo2024-11-15
Komentar