scatter hitam

nomor kalung emas togel: Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas

Author: oldvwgarage.com - Portal Berita Harian Terpercaya | Liputan Eksklusif & AnalisisTag:situs slot2024-11-15 12:11:04Komentar(0)

nomor kalung emas togel Sepak Bola NasionalExco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnasKamis, 9 Mei 2024 16:15 siaran togel singapura hari ini

Sepak Bola Nasional

Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas

  • Kamis,nomor kalung emas togel 9 Mei 2024 16:15 WIB
Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas
Gelandang Indonesia Marselino Ferdinan (7) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya melalui tendangan penalti dalam pertandingan Grup A Piala Asia AFC U23 melawan Yordania di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Minggu (21/4/2024). ANTARA/AFP/Karim Jaafar/pri/aa.
Kalau kita mau sepak bola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemain
Jakarta (ANTARA) - Komite Eksekutif atau Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengajak masyarakat Indonesia untuk menghentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.

"Kalau kita mau timnas kita bagus, kalau kita mau sepak bola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemain," ujar Arya melalui akun Instagram pribadi: @arya.m.sinulingga yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, fenomena ujaran kebencian kepada pemain Garuda Muda marak bermunculan, terutama setelah penampilan Marselino Ferdinan yang dianggap warga pengguna media sosial (warganet) sebagai pemain yang individualis dalam laga melawan Irak pada Piala Asia U-23 2024.

Bahkan, klubnya Marselino, KMSK Deinze, juga diserang warganet yang meminta agar Marselino dikeluarkan lewat akun media sosial klub asal Belgia itu.

Baca juga: Erick imbau netizen bisa saling menghargai saat berkomentar ke timnas

"Itu kan sudah enggak benar itu," ujarnya.

Ujaran kebencian itu, kata dia, telah menjadi bahan perbincangan di kalangan para punggawa Garuda Muda yang semuanya mendukung Marselino.

Arya menyebutkan, ada hal tidak terpuji lain yang ditunjukkan warganet Indonesia saat menyerbu akun media sosial Jens Raven, pemain yang hendak diproses naturalisasi. Pemain berdarah Indonesia yang kini membela FC Dordrecht diserang dengan tuduhan mencari pendukung atau pengikut saat mengunggah konten di media sosial.

"Kenapa kita harus begitu?," ujarnya dalam nada bertanya.

Ia mengatakan, dalam perkembangan sepak bola dunia saat ini, pihak FIFA benar-benar berupaya agar tidak ada ujaran kebencian terhadap para pemain.

Baca juga: Menpora ungkapkan skuad timnas U-23 kompak dan sudah seperti keluarga

Selanjutnya: Bagi PSSI12Tampilkan Semua

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Pandangan miring masyarakat masih jadi PR esports nasional

    Pandangan miring masyarakat masih jadi PR esports nasional

    2024-11-15 12:04

  • Pelatih: Australia belajar banyak dalam pertandingan lawan Laos

    Pelatih: Australia belajar banyak dalam pertandingan lawan Laos

    2024-11-15 11:55

  • Joao Ferrari ungkap rasa bahagia bisa bergabung dengan PSIS Semarang

    Joao Ferrari ungkap rasa bahagia bisa bergabung dengan PSIS Semarang

    2024-11-15 11:14

  • Indra Sjafri tagih janji Jens Raven untuk cetak gol lagi

    Indra Sjafri tagih janji Jens Raven untuk cetak gol lagi

    2024-11-15 11:05

  • NXL Wolfpack gandeng BNI jadi sponsor untuk laga di pentas dunia

    NXL Wolfpack gandeng BNI jadi sponsor untuk laga di pentas dunia

    2024-11-15 10:05

  • Persib berupaya tampilkan permainan terbaik pada Piala Presiden 2024

    Persib berupaya tampilkan permainan terbaik pada Piala Presiden 2024

    2024-11-15 09:40

Komentar