Pelatih: Pelatnas esports fokus pada ketahanan hingga nutrisi atlet
Jumat,sdyhariini toto911 10 Maret 2023 19:18 WIB
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Tim Nasional Esports SEA Games Yohannes Paraloan Siagian mengatakan pemusatan latihan nasional (pelatnas) selain berfokus pada latihan rutin dan intens, juga memiliki perhatian pada ketahanan hingga nutrisi para atlet sebelum berlaga di Kamboja.
“Kegiatan Pelatnas bukan sekadar menajamkan kecakapan bermain, melainkan juga mencakup persiapan ketahanan fisik dan mental, mempelajari strategi, hingga menjaga nutrisi,” kata Yohannes di Jakarta, Jumat.
“Kami optimistis, persiapan yang matang dan menyeluruh ini merupakan faktor kunci yang dapat mendorong Indonesia hingga mencapai perolehan tertinggi di SEA Games ke-32 Kamboja 2023,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yohannes mengatakan untuk mengumpulkan 40 atlet terpilih di pelatnas merupakan sebuah tantangan tersendiri. Namun, dirinya yakin para pemain yang sudah terseleksi itu mampu memberikan yang terbaik dengan dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh jajaran tim pelatih serta pihak-pihak terkait lainnya.
Baca juga: PB ESI: Esports diharapkan jadi penyumbang emas utama di SEA Games
“Tidak ada (tantangan) apapun yang tidak wajar. Pasti ada kendala untuk kumpulkan 40 atlet. Namun, kalau ada problem, langsung diselesaikan. Saya sangat respek dan kagum dengan fokus atlet saat ini. Tidak ada yang terbawa ke gangguan dari luar dan hilang fokus. Semua berkorban dan bekerja keras, ini perlu digarisbawahi,” tegas dia.
Meski Indonesia menargetkan empat emas di SEA Games Kamboja untuk cabang olahraga esports, Yohannes mengatakan bukan hal yang tidak mungkin bagi timnas untuk menyapu bersih medali emas di enam nomor pertandingan.
Adapun keenam nomor pertandingan yang diikuti Indonesia di SEA Games Kamboja adalah Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Men, MLBB Women, PUBG Mobile Team, PUBG Mobile Individual, Crossfire, and Valorant.
“Gol kita adalah enam kali diputarnya ‘Indonesia Raya’. Kami optimistis di Kamboja nanti akan lebih tinggi daripada Vietnam,” kata dia.
“Untuk dua bulan nanti (pelatnas) akan sangat berat untuk atlet. Dan yang kita harapkan dan butuhkan adalah dukungan dan kerja sama semua komponen ekosistem esports Indonesia untuk memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Baca juga: Seleknas esport SEA Games Kamboja memasuki tahap akhir Baca juga: Timnas esports targetkan empat emas di SEA Games Kamboja