Jumat,mingguan sidney spgtoto 4 Oktober 2024 18:59 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berswafoto dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan) selaku Ketua Harian KNEKS, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kedua kiri), dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) seusai menggelar Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Auditorium Setwapres, Jakarta, Jumat (4/10/2024). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/aa.Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI Suharso Monoarfa menyatakan segera mengecek kesiapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya hari Senin-Selasa (pekan depan) ada di IKN, sekaligus saya melihat (kesiapan)," kata Suharso ditemui di Istana Wakil Presiden, Jumat.
Baca juga: Jokowi tak ingin paksakan ASN pindah ke IKN September jika belum siap
Dia mengatakan berdasarkan rencana, pemindahan ASN ditargetkan dilakukan Agustus, September atau Oktober tahun ini, namun terjadi keterlambatan karena perlu memastikan beberapa persiapan.
Berbagai persiapan, di antaranya mengenai tempat tinggal ASN, kantor tempat ASN bekerja, hingga jaringan internet.
"Saya belum berani ngomong kalau belum lihat lapangan. Berarti saya harus lihat lapangan. Senin-Selasa saya di IKN," ujarnya.
Baca juga: Menteri PANRB: Pemindahan ASN ke IKN tunggu pemerintah yang baru
Menurut dia, yang terpenting yang harus dipastikan adalah seluruh fasilitas untuk ASN yang pindah ke IKN, termasuk fasilitas dan sarana pendukung.
"Misalnya kalau mereka sakit bagaimana. Itu saja dulu. Tapi kalau misalnya sekolah dan seterusnya mungkin belum ya. Kalau anak-anaknya mungkin masih belum ke sana," ujarnya.
Adapun, kunjungan Suharso ke IKN juga untuk mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan peresmian peletakan batu pertama sejumlah proyek infrastruktur.
Baca juga: Azwar Anas: Kepindahan ASN ke IKN tunggu infrastruktur digital selesai Baca juga: Pemerintah utamakan ASN yang pindah ke IKN kuasai literasi digital Baca juga: ASN lajang ikuti tahap awal pemindahan ke IKN
