内容摘要:hk malam ini 2022 spgtoto Jokowi ingatkan Hari Kesaktian Pancasila amanah yang terus dijagaSelasa, 1 Oktober 2024 08:33 WIBTan
prediksi hk terjitu wanwantoto
Jokowi ingatkan Hari Kesaktian Pancasila amanah yang terus dijaga
Selasa,hk malam ini 2022 spgtoto 1 Oktober 2024 08:33 WIB
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober bahwa nilai kebangsaan bukan hanya warisan, tetapi amanah yang harus terus dijaga.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi melalui sebuah ilustrasi yang diunggah melalui akun resmi Instagram @jokowi pada Selasa.
"Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan hanya warisan, tapi amanah yang harus terus dijaga," demikian tertulis dalam keterangan ilustrasi tersebut.
Presiden pun mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk merenungkan sejauh mana telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Di tengah tantangan zaman, mari kita renungkan sejauh mana kita telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tulis Presiden Jokowi.
Ilustrasi tersebut menggambarkan lambang Negara, yakni burung Garuda dengan lima simbol Pancasila berada di tengah.
Di kanan dan kiri Garuda, tergambar tujuh pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S, yakni Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen S. Parman, Letjen M.T Haryono, Mayjen D.I Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo dan Kapten Pierre Tendean.
Kemudian di bawah ilustrasi Garuda dan tujuh pahlawan revolusi, tergambar Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam merayakan Hari Kesaktian Pancasila bersama rakyat Indonesia dari berbagai suku.
Adapun Presiden Joko Widodo pada Selasa pagi hadir sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Baca juga: Presiden pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dan latar belakang sejarah Baca juga: Mengoreksi kekeliruan seputar tokoh pengusul rumusan dasar negara